Architecture is My Life

Where you can see the future...

Space Experience at "Kampoeng Tempoe Doeloe"


Waktu saya memasuki ruang pameran arsitektur karya teman-teman mahasiswa angkatan 2008 yang bertajuk “Eksotisme Kampoeng Tempoe Doeloe” memberikan kesan bahwa sebenarnya tidak benar-benar menunjukan sebuah kampung, justru terlihat seperti saerah persawahan. Karena begitu banyak gazebo yang dibangun, seolah-olah memang benar-benar sawah. Ketika masuk yang saya rasakan seperti masuk dalam sebuah tempat acara perkawianan karena gapura yang dibuat terdiri dari berbagai macam hasil-hasil bumi. Waktu masuk saya kebingungan untuk orientasinya, karena arah-arah masuk dan keluar kurang tertata dengan baik. Sehingga orang-orang yang masuk dibuat cukup membingungkan untuk harus menuju kemana dulu. Yang membuat saya sedikit merinding adalah adanya kuburan di sebelah pojok selatan ruang pameran. Terlebih lagi dengan adanya kemenyan-kemenyan dan dupa-dupa yang dipasang semakin menambah kesan angker pada ruang pameran tersebut. Saya jadi berpikir ini sebenarnya desa atau kuburan ya? Kok ada yang beginian? Setahu saya jangankan desa bahkan di kota pun ada tempat yang semacam itu (kuburan). Gazebo yang dibuat teman-teman mahasiswa cukup membuat saya takjub, mengapa? Lha kita kuliah juga baru 3 bulan sudah bisa membuat gazebo yang cukup menarik. Teman-teman mahasiswa juga menmpilkan beberapa karya arsitektur berupa maket gambar dan lain sebagainya dan ini memang rencana dari awal karena yang dibuat adalah pameran. Dari situ saya menyimpulkan bahwa teman-teman sudah membuatnya dengan kerja keras. Saya senang waktu itu, jujur saya hanya panitia acara talk show. Saya tidak tahu bagaimana pameran itu akan dibuat sebelumnnya. Ternyata pamerannya akan berjalan baik dengan interior dan eksterior yang keren menurut saya. Karena kebanyakan orang sekarang lebih memilih segala sesuatunya yang modern dan melupakan yang kuno. Saya seperti kembali ke desa sewaktu mausuk ruang pameran tersebut. Hanya saja saya sempat tertawa kecil karena alasan yang yang pernah saya sebutkan di awal yaitu sebenarnya apakah tema ini cocok?Menurut saya suasana ini lebih cocok dengan persawahan bukan kampung. Yang saya tahu kampung itu adalah suatu tempat dimana sekumpulan keluarga berkumpul membangun rumahnya masing-masing. Atau ada sebuah keluarga membangun rumah dan kemudian diikuti oleh penduduk lainnya. Tatapi yang terlihat disana hanya gazebo yang notabene biasanya hanya ad disawah. Memang saya merasakan suasana pedesaan dimana bambu-bambu diapakai dalam pembuatan gazebo dan aksesoris pameran. Di pedesaan saya masih sering melihat bambu-bambu dipakai dalam membuat bangunan. Saya senang jika memasuki kawasan kampung pedesaan karena hawa yang masih asri dan belum banyak gangguan dari luar. Keadaan yang sunyi berbeda dengan di kota yang isinya kebanyakan adalah kesibukan yang benar-benar luar biasa. Jika memasuki kawasan kampung pedesaan saya merasakan adanya ikatan kekeluargaan yang begitu erat. Begitu juga dengan individu-individunya yang masih bersemangat. Apalagi di kawasan kampung pedesaan para orang tua yang saya temui bukannya berdiam diri di rumah atau bersantai-santai namun justru melakukan kegiatan kerja yang menurut saya benar-benar berat bahkan saya sendiri pun tidak yakin bisa melakukannya sendirian. Masih banyak penduduknya yang memakai sepeda untuk transportasi dari rumah untuk bepergian. Oh ya, di ruang pameran yang diselenggarakan teman-teman mahasiswa kemarin juga meletakkan sebuah sepeda di pelataran ruang pameran. Benar-benar ingin menggambarkan sebuah pemandangan kampung tempo dulu. Tapi saya juga berpikir lagi sebenarnya ingin kampung tempo dulu yang tahun berapaan karena pada zaman majapahit saja sudah muncul perkampungan. Tapi jelas belum ada sepeda di zaman itu. Akhir kata saya hanya ingin menggungkapkan isi hati saya bahwa sebenarnya kita sebagai penerus bangsa jangan sampai melupakan kebudayaan tempo dulu, tetapi belajar untuk menghargai karya masa lalu sebagai inspirasi untuk pembanguna kedepannya. Ayo kita turun ke kampung dan kita sukseskan suasana asri yang terkenal nyaman dan tenang itu.He……..

0 komentar: